Ai Enma
Ai Enma
Seiyuu: Mamiko Noto (Jepang), Brina Palencia (Inggris).
Enma Ai merupakan tokoh protagonis utama pada cerita Jigoku Shōjo. Dengan rambut hitam panjang dan mata merah, dulunya dia pernah mengalami sebuah tragedi yang amat pahit di kehidupannya. Karena kesalahan pahaman warga-warga di desanya, yaitu mereka mengira Ai dapat menghidupkan kupu-kupu, ia di aniaya dan dipanggil setan atau anak iblis. Ketika ia berusia 7 tahun, ia dipersembahkan pada Dewa Gunanung agar panen di desa melimpah. Ia dikurung di hokora (kuil kecil di gunung) dan semua orang memojokkan dia. Tapi suatu hari dia ditolong Sentarō, sepupunya. Orangtuanya dan sepupu laki-lakinya melindungi dia dan kabur ke hokora (gunung), akhirnya dia ditemukan juga. Akhirnya dia dikubur hidup-hidup bersama orang tuanya oleh penduduk desa itu. Sentarō tidak tega mengubur Ai dalam keadaan hidup. Tapi karena dipaksa, akhirnya dialah yang mengubur wajah Ai yang pertama kali. Akhirnya Ai membalaskan dendamnya dengan bantuan bos neraka (laba-laba). Kini ia tinggal di sebuah dunia yang terus-menerus berada dalam keadaan senja bersama neneknya. Dia bertugas untuk membalaskan dendam kliennya kepada yang didendami klien tersebut. Ai selalu muncul dengan memakai seragam j atau seragam pelaut berwarna hitam, tetapi Ai akan memakai kimono bercorak floral (maupun polkadot) pada saat ia menjalankan tugasnya sebagai Jigoku Shōjo. Dia menjalankan tugas ini selama lebih dari 400 tahun. Kata-kata kutukannya adalah:
Yami ni madoishi awarena kage yo (闇に惑いし哀れな影よ): "Hei, bayangan yang menyedihkan yang tersesat dalam kegelapan..." Hito o kizutsuke otoshimete (人を傷つけ貶めて): "...selalu menyakiti/memandang rendah orang lain..." Tsumi ni oboreshi gō no tama (罪に溺れし業の魂): "...jiwa yang tenggelam dalam dosa..." Ippen... shindemiru? (一遍... 死んで見る?: "...apa kamu mau mati?/apa kamu mau coba mati?? Lebih baik mati saja?? Apa kamu mau sekarat?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar